1.
DEFINISI
PSIKOTERAPI DAN KONSELING
Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien
dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu
menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya
membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah
dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.
Konseling
adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam
mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya,
menyediakan situasi belajar.
2.
PERSAMAAN dan PERBEDAAN ANTARA PSIKOTERAPI DAN KONSELING
A. Persamaan
Psikoterapi dan konseling sama sama membantu dan memberikan perubahan, perbaikan kepada klien. Keduanya juga merupakan bantuan yang berikan dengan mencoba menghilankan tingkah laku merusak diri (self defeating) pada klien.
Psikoterapi dan konseling sama sama membantu dan memberikan perubahan, perbaikan kepada klien. Keduanya juga merupakan bantuan yang berikan dengan mencoba menghilankan tingkah laku merusak diri (self defeating) pada klien.
B. Perbedaan
Psikoterapi:
Klien dianggap abnormal dan terapis menggunakan prisnip-psrinsip psikologis untuk menghasilkan perubahan dalam tingkah laku klien.
Konseling:
Klien tidak dianggap abnormal dan hubungan antara konselor dan klien juga sebagai teman yaitu mereka bersama-sama melakukan usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Konselor bekerja dengan individu yang normal yang sedang mengalami maslah.
Psikoterapi:
Klien dianggap abnormal dan terapis menggunakan prisnip-psrinsip psikologis untuk menghasilkan perubahan dalam tingkah laku klien.
Konseling:
Klien tidak dianggap abnormal dan hubungan antara konselor dan klien juga sebagai teman yaitu mereka bersama-sama melakukan usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Konselor bekerja dengan individu yang normal yang sedang mengalami maslah.
3.
TUJUAN PSIKOTERAPI
a.
Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan
psikologis.
- Mengatasi
pola perilaku yang terganggu.
- Meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
- Memperkuat
motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
- Menghilangkan
atau mengurangi tekanan emosional.
- Mengembangkan
potensi klien.
- Mengubah
kebiasaan menjadi lebih baik.
- Memodifikasi
struktur kognisi (pola pikiran).
- Memperoleh
pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
- Mengembangkan
kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
- Meningkatkan
kemampuan dalam mengambil keputusan.
- Membantu
penyembuhan penyakit fisik.
- Meningkatkan
kesadaran diri.
- Membangun
kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
- Penyesuaian
lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi.
4.
TUJUAN KONSELING
- Memperoleh pemahaman yang
lebih baik terhadap dirinya
- Mengarahkan dirinya sesuai
dengan potensi yang dimilikinya kearah tingkat perkembangan yang optimal
- Mampu memecahkan sendiri
masalah yang dihadapinya
- Mempunyai wawasan yang lebih
realitas serta penerimaan yang obyektif tentang dirinya
- Memperoleh kebahagiaan dalam
hidupnya dan dapat menyesuaikan diri secara lebih efektif baik terhadap
dirinya sendiri maupun terhadap lingkungan
- Mencapai taraf aktualisasi
diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya g). Terhindar dari gejala
dimilikinya
- Terhindar dari gejala-gejala
kecemasan gejala kecemasan dan salah suai (mal adjustment).
0 comments:
Post a Comment