Perbedaan Psikoterapi dan Konseling

by 1:54 AM 0 comments


1.   DEFINISI PSIKOTERAPI DAN KONSELING
Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.

2.   PERSAMAAN dan PERBEDAAN ANTARA PSIKOTERAPI DAN KONSELING
A.  Persamaan
   Psikoterapi dan konseling sama sama membantu dan memberikan perubahan, perbaikan kepada klien. Keduanya juga merupakan bantuan yang berikan dengan mencoba menghilankan tingkah laku merusak diri (self defeating) pada klien.

B.  Perbedaan
     Psikoterapi:
  Klien dianggap abnormal dan terapis menggunakan prisnip-psrinsip psikologis untuk  menghasilkan perubahan dalam tingkah laku klien.

    Konseling:
   Klien tidak dianggap abnormal dan hubungan antara konselor dan klien juga sebagai teman yaitu mereka bersama-sama melakukan usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Konselor bekerja dengan individu yang normal yang sedang mengalami maslah.

3.   TUJUAN PSIKOTERAPI
            a.     Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
  1. Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
  2. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
  3. Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
  4. Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
  5. Mengembangkan potensi klien.
  6. Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
  7. Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
  8. Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
  9. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
  10. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
  11. Membantu penyembuhan penyakit fisik.
  12. Meningkatkan kesadaran diri.
  13. Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
  14. Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi.

4.   TUJUAN KONSELING

  1. Memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya
  2. Mengarahkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimilikinya kearah tingkat perkembangan yang optimal
  3. Mampu memecahkan sendiri masalah yang dihadapinya
  4. Mempunyai wawasan yang lebih realitas serta penerimaan yang obyektif tentang dirinya
  5. Memperoleh kebahagiaan dalam hidupnya dan dapat menyesuaikan diri secara lebih efektif baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap lingkungan
  6. Mencapai taraf aktualisasi diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya g). Terhindar dari gejala dimilikinya
  7. Terhindar dari gejala-gejala kecemasan gejala kecemasan dan salah suai (mal adjustment).

Trie Shara Damayanti

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment